Saturday, October 23, 2010

Wise Words

Well, it have been a long time ago since I write a post. I'm sure no one notices, but I just love writing. It's beautiful when you write something out of expectation, isn't it?

Sorry, didn't mean to talk about that. What I want to say is that, a best friend of mine always said to me, to be with the light and feel the happiness that it shares, while that person just wanted to see me from the darkness.

Guys, I have said this a thousand times, nothing is eternal. The term forever is just a fake hope that humans love to tell. Time have decided what it means.

I feel more eased this way.

When someone tells a lie, does it hurt? Yes, but, it is only for temporary. So, try and don't hate anyone. You will only make yourself miserable.

To love someone, it means to give all what you have to him/her, not only in something real, but also feelings. Your time. Your everything.

That person told me a lot of things. And I really want to thank you :)

Falling in love can never be so beautiful...

Friday, October 8, 2010

Pikiran Kecil II

Waktu. Ya, Waktu. Sebuah kata yang menyeramkan, yang abstrak, bahkan tidak bisa diprediksi dan dimengerti. Mulai dari rentangnya yang panjang dan tidak bisa diperkirakan, satu kata ini bisa mengikat kita semua. Ikatan yang tidak pernah bisa dilepaskan, bahkan sampai kematian pun menjemput kita.

Ringan, memang, jika kita telaah dengan singkat, tetapi, sekalinya kau melihat lebih jauh, justru kata ini sangat rumit. Ia lebih rumit dari kematian. Karena saat kita lahir, waktu 'kita' dimulai, dan saat kita mati, waktu 'kita' telah berakhir. Tetapi untuk orang lain? Belum tentu sama.

Masa lalu, masa kini, masa depan. Cara yang sangat mudah untuk mengelompokkan waktu, bukan? Baiklah, mari kita bahas satu per satu. Tentunya dengan pemikiran saya sendiri. Karena ini merupakan filosofi dan penelaahan diri. Maaf saja kalau ada yang salah. Katakan saja apa yang kalian (pembaca) pikirkan.

Masa lalu. Masa yang tidak bisa diulang, walau berapa kalipun kita mencoba untuk terus menerus menyesal, waktu ini tidak bisa kembali. Kita, yang hanya terikat dengan masa lalu, tidak akan bisa melihat apa yang ada di masa depan dan di masa kini. Kita bisa buta. Ya, buta. Tidak dalam pengartian sesungguhnya, tetapi dalam artian di dalam hati. Maaf saja, tapi itu sebuah kenyataan. Saya sendiri pernah terikat dengan masa lalu. Dan, yang terjadi adalah, saya terus menerus menyesal, terikat dengan segala 'dosa' yang sering disebut, dan tidak bisa berpikiran dengan jernih. Pikiran yang terikat itu akan terus mengekang kita, dan pada akhirnya, kita akan 'termakan' oleh pikiran itu, menjadi satu dengannya, dan tidak bisa lagi melihat apa yang ada di depan kita. Jika kalian (pembaca) ada yang merasa seperti ini, cobalah mencari teman yang berpikiran sebaliknya. Mereka bisa menjadi 'cahaya' bagi 'kegelapan' yang tiada akhir.

Masa kini. Masa yang sedang kita jalani sekarang. Setiap detiknya, jam-nya, dan hari-nya sangat berharga. Jangan takut dan berdirilah dengan tegak. Apa yang kalian lakukan bisa membuka banyak kesempatan di masa yang akan datang. Di masa kini, detik ini, apapun yang kalian pikirkan, lakukan, bahkan kalian rencanakan, bisa menjadi sesuatu yang berharga. Percayalah pada diri sendiri dan apa yang hati katakan. Tidak ada 'kegelapan' tanpa 'cahaya'. Dan belum tentu, 'cahaya' itu lebih baik dari 'kegelapan'. Terus saja ber-orientasi ke arah yang sudah diyakini. Jadikan masa lalu sebagai salah satu tangga yang sudah dilewati, pelajaran. Menyesal itu tidak akan ada gunanya, itu hanya akan membuatmu bermimpi buruk. Yakinlah bahwa dunia itu selalu seimbang.

Masa depan. Maaf saja, saya bukan orang yang ber-orientasi ke arah masa depan. Saya sendiri orang yang ragu, dan sedang belajar untuk menjadi orang yang bisa menghargai apa yang ada di masa kini. Untuk masa depan, jangan takut. Terus saja jalan dalam apa yang dianggap oleh hati kita benar.

Oh, dan satu lagi. Tidak ada yang abadi. Baik perasaan, pertemanan, pacar, agama, bahkan hidup. Kalau jatuh di salah satu, cari kembali apa yang harus dicari. Keabadian itu tidak bisa diraih, lebih baik jangan percaya kepadanya.

No offense, it's just one of my philosophy. And really, I have no regrets in writing this.

Keep yourself together and just smile!

Wednesday, September 29, 2010

Pikiran Kecil I

Sudah cukup lama senjang waktu antara saya terakhir kali menulis dengan keluarnya tulisan ini. Well, saya akan sedikit bercerita tentang diri saya atau bahkan pikiran saya. Ini karena saya agak bingung dengan apa yang harus saya curahkan disini sebagai sebuah karya tulis. Apalagi dengan banyaknya tugas yang saya dapatkan dari sekolah, saya tidak sempat menulis banyak. Walau harus saya akui, saya baru saja menyelesaikan salah satu karya saya yang berjudul 'Rahasia', doakan saja supaya bisa benar-benar diterbitkan menjadi buku ya, kawan :)

Well, to put it simple, akan ada banyak bahasa inggris yang menyelangi beberapa bahasa indonesia. Tapi yang ingin saya sampaikan sebenarnya tidak terlalu rumit. Just read and learn.

Dalam pemikiran saya, kematian, adalah sesuatu yang ditakuti oleh semua orang. Mengaku saja, tidak banyak dari kita yang melakukan ibadah kepada Yang Maha Kuasa dengan niat benar-benar ingin menyembahNya. Terkadang, kita melakukannya karena kita takut akan hal yang disebut dengan kematian. Tetapi apakah kalian pernah berpikir lebih jauh lagi tentang makna kematian?

Bagi saya, kematian mengajarkan semua hal yang positif. Kita tidak dituntut untuk menakuti kematian nanti, tetapi untuk menjadikannya pelajaran. Mengapa? Karena dengan melihat kematian seseorang, kita sadar bahwa waktu kita di dunia ini sangat sedikit, jadi kita tidak bisa membuang waktu dan memperdulikan diri kita sendiri. Kalau kita punya waktu kosong, mengapa tidak meluangkannya untuk orang lain? Mengapa tidak kita mendalami bakat yang kita punya? Mengapa kita tidak melakukan sesuatu yang bermanfaat?

Kita juga bisa belajar untuk menghormati mereka yang sudah mendahului kita. Belajar untuk mengintrospeksi diri lebih sering lagi. Dan belajar untuk menjadi lebih baik.

Karenanya, well, all i know is, that death is not something to be feared! It is actually something to worshiped and make it our 'book' of life. Hanya mengingatnya, kita pun bisa gemetar. Tapi jangan pernah takut, karena jika kita yakin bahwa kita telah melakukan hal-hal yang baik, kita pun bisa terus melangkah maju, bukan?

The past is something to cherish, the present is the only time we can correct our mistakes, the future is just another mystery. Be strong and be what you wanna be. Don't let anything stop you :)

G'luck!

Saturday, September 11, 2010

Rahasia -Prolog-

Aku tidak pernah percaya akan hal apapun selain Tuhan, tumbuhan, hewan, dan manusia. Bahkan pada sejenis malaikat, setan, ataupun jin, aku tidak akan percaya.

Sampai saat ini, dimana aku dihadapkan akan dua pilihan, untuk mati atau hidup untuk sia-sia. Pilihan yang bahkan diriku di masa lalu pun tidak akan menyukainya. Pilihan yang bahkan dirinya yang sudah mati pun tidak akan ia relakan.

Tapi, saat itu aku sadar, bahwa apapun keputusanku, maka itulah yang terbaik untuk diriku. Aku tidak perlu peduli akan apa yang orang lain katakan. Ini hidupku, maka aku yang memutuskan.

Monday, August 30, 2010

Mimpi Kecil

Ingatkah?
Kau akan
Alunan masa kecil

Yang indah,
Iringi alam mimpi

Kepakkan sayapmu
Dan terbanglah
Menuju langit
Penuh warna

Ingatkah?
Saat kau
Bermain tanpa beban

Tertawa,
Hiasi langit kelam

Rembulan bernyanyi
Mengantar sepi

Tenangkan hatimu
Bebaskan imajinasimu
Gapailah bintang
Bersinar terang

Diselimuti malam
Dingin dan gelap
Menunggu matahari
Menjemput dirimu

Kepakkan sayapmu
Dan terbanglah
Menuju langit
Penuh warna

Rembulan bernyanyi
Mengantar sepi

Rembulan bernyanyi
Mengantar sepi